hallo,,,,,semua. maaf nih udah lama ngga buka blog lagi.
oh iya kalo boleh nanya apa sih arti kebebasan untuk kamu?
Kalau menurut saya, kebebasan adalah hak manusia
untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak
kebebasan individu lain. kebebasan merupakan tempat
bergantungnya ketinggian harga diri manusia, bisa dilihat
dari tingkah laku seseorang dari cara mereka untuk
merasakan kebebasannya ada yang memilih untuk bolos dari
sekolah, ada yang milih berdiam diri di perpustakaan dan
ada juga yang milih jalan jalan ke alam terbuka misalnya gunung.
Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.
Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.
Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas
manusia yang dengannya kita dapat memutuskan
suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa
yang terjadi dalam hidup kita.
Kita memiliki kebebasan, untuk
mencintai atau membenci...
Marah atau memaafkan...
Terpuruk atau bangkit...
Bahagia atau sedih...
dibelakang atau didepan...
optimis atau pesimis...
maju atau mundur...
berdiam atau bertindak...
Kita bebas memilih atau mengontrol respon
dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita.
Itulah kebebasan.
TAPI... walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam
memilih respon untuk setiap kejadian, saya sarankan
kita tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang
bersifat POSITIF.
Rangkulah kehidupan.
Rangkul kebahagiaan baru.
dan penuhilah senyum, tawa, keriangan di setiap hari-hari kamu
Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik.
misalnya
rezeki, pekerjaan, orang-orang,
lingkungan baru yang membahagiakan.
kamu BEBAS untuk menjalani itu semua!
Dan menjadi bahagia.
Mulai sekarang, saya harap pikiran dan hati kamu
TERBEBASKAN dari apapun yang sempat digelisahkan selama ini.
Apapun hal yang membuat hidup kamu tidak bahagia.
Tuhan, orangtua bahkan lingkungan tidak pernah mengutuk kita,
namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.
Kita memiliki berbagai macam kebebasan,
Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik.
Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.
Selalu pilih respon terbaik, pikiran & emosi baik, pada setiap kejadian.
Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru kamu dengan
energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna... :-) hehe..
Temanmu,
Rizky Ahmad Qolyubi
Kamis, 24 Oktober 2013
Mengkritik? atau Dikritik?
Kritik mengkritik? pernah kah kamu menkritik atau dikritik oleh orang lain?
pasti berbeda perasaannya antara mengkritik dan dikritik?
Perasaan mengkritik orang, biasanya sangat menyenangkan loh, apalagi jika
kita menguasai materi nya.
Sedangkan perasaan dikritik orang, itu sangat menyakitkan kaya ditusuk
jarum yang kecil, hehehe lebay,,,.
kalo dipikir-pikir sih mengkritik itu lebih mudah dari pada menanggapi
kritikan orang lain.
tapi jangan salah loh siapa tau kritikan orang itu emang benar dan
bermanfaat, oh iya ini saya ada cerita sedikit tentang kritikan.
"waktu itu ada sebuah forum dimana suatu kelompok harus melaporkan
pertanggung jawaban dari kegiatannya, laporan itu sangat didesak agar
seluruh anggota nya hadir semua dan tepat waktu, namun karena jadwal
forum dimajukan satu kelompok itu tidak siap untuk memberi laporan,
mereka mendapat kritikan dari banyak orang karena ketidak siapannya,
Saat dimana mereka siap untuk mempersentasikanya, dengan
tergesa-gesaanya, dengan gugupnya, dan ketidak percayaanya terhadap
diri sendiri akibat laporan yang mereka buat buru-buru karena deadlinenya
dipercepat, mereka mendapat kritikan yang banyak dari rekannya,
seniornya, sampe penyidang. mereka yang dikritik sangat sakit hati,
karena kritikannya yang pedas dan tajam (saos kali pedas), akhirnya
mereka diharuskan untuk membuat laporan itu lagi, setelah beberapa hari
diberi waktu untuk memperbaiki laporan, akhirnya mereka siap untuk
mempersentasikannya, semuannya sudah dibilang bagus oleh penyidang,
senior, dan rekannya.
saat dimana forum sudah berakhir ada senior yang mengkritik kepada
penyidang, 'kenapa waktu untuk memberikan laporan dimajukan?'
si penyidang hanya menjawab "karena pada tanggal segitu saya gak bisa hadir'
'gak bisa hadir?, kalo kelompok itu gak bisa hadir dalam waktu yang
kamu tentukan gimana?' senior bertanya sambil membentak. 'ya saya kasih
teguran aja kan saya udah kasih tau' si penyidang pun menjawab dengan dingin.
'bodo kamu, kamu tuh gak cocok untuk jadi penyidang, kamu tau kan
seharusnya laporan dipersentasikan kapan?, kalo kamu tau kenapa kamu
tidak membatalkan kegiatan kamu itu, malah jadi kita yang ribet buat
kamu hadir dalam kegiatan kamu, profesional dong....!,' si penyidang dikritik,
dan gak bisa ngejawab pertanyaan itu."
nah itu sedikit cerita dari saya, jadi kesimpunnya nya,
"Kritikan itu di butuhkan untuk memperbaiki kehidupan kita,
tapi sebelum mengktritik, sadar dulu apakah kita sudah pantas untuk mengkritik?"
Langganan:
Postingan (Atom)